en id

Sultan Tengahi Konflik Angkasa Pura Airports - JMI

05 Mar 2014

kembali ke list


Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X akhirnya menengahi konflik antara Angkasa Pura Airports dengan PT JMI, terkait pembagunan megaproyek bandara Internasional di Kulon Progo. Rencananya, Sultan akan menemui Angkasa Pura Airports selaku pemrakarsa bandara di Jakarta.

“Saya harus menengahi JMI dan Angkasa Pura didampingi Dirjen Perhubungan Udara. Tapi sebelumnya saya harus mendengarkan aspirasi mereka. Mungkin akan ada pilihan-pilihan, tapi saya belum tahu,”jelas Sri Sultan HB X.

Hingga memasuki bulan Maret 2014, kedua pemrakarsa proyek besar di Kulon Progo itu memang belum mencapai kesepakatan terkait kepastian lokasi proyek yang bertetangga itu. Angkasa Pura Airports khawatir pabrik pengolahan bijih besi milik JMI bisa membahayakan keselamatan penerbangan dan meminta lokasi pabrik diundurkan.

Di pihak lain, JMI juga meminta  Angkasa Pura Airports sama-sama mengalah. Sama-sama mundur agar menciptakan jarak aman antara dua megaproyek demi keselamatan penerbangan. Namun, setelah berulang kali pertemuan yang difasilitasi Kementerian Perhubungan RI, titik temu antara keduanya belum juga tercapai.

Bupati Kulon Progo menilai konflik yang terjadi antara Angkasa Pura Airports dengan JMI adalah hal wajar dalam perkembangan megaproyek bandara internasional di Kulon Progo. “Kalau belum ada titik temu yang paling clear, paling detail, ya itu hal wajar. Namanya bandara kan tidak semudah membangun yang lainnya, butuh pencermatan detail. Itu bukan konflik,”ucap Hasto, dijumpai usai penyerahan SPT Pajak di Bangsal Kepatihan, [editor:dhika sumber: tribun]