20 Feb 2020
kembali ke listYOGYAKARTA – “Pada hari Kamis, 20 Februari 2020 pukul 10.00 WIB, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melakukan pemeriksaan dengan thermal scanner, thermometer infrared, dan pembagian Health Alert Card (HAC) pada seluruh penumpang dan kru kabin Emprit Air penerbangan Malaysia-Yogyakarta dengan pesawat A320-200 nomor registrasi KL-ANK nomor penerbangan 55ND. Seorang penumpang tertangkap thermal scanner dengan suhu tubuh lebih dari 38° C. Penumpang tersebut diarahkan oleh personil KKP untuk dilakukan pemeriksaan medis di ruang isolasi sementara KKP Terminal B.”
Skenario tersebut merupakan bagian dari latihan simulasi penanganan terhadap penumpang suspect pandemi 2019nCov (Novel Coronavirus) di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, hari ini (20/02) bertempat di Kedatangan Internasional Terminal B. Penyelenggaraan simulasi merupakan wujud pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Petunjuk dan Tata Cara Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-10 Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara.
“Selain itu, simulasi ini kami gelar sebagai upaya antisipasi dan peningkatan kewaspadaan penanggulangan terhadap pandemi Novel Coronavirus. Simulasi diselenggarakan dengan melibatkan 66 orang personil gabungan yang terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero), Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IV Yogyakarta, Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta, Polda DIY, TNI AU, Groundhandling dan Maskapai rute internasional (Air Asia dan Silk Air),“ jelas Agus Pandu Purnama, General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.
Saat ini Bandara Internasional Adisutjipto melayani 2 (dua) rute penerbangan internasional yaitu Kuala Lumpur dan Singapura. “Seluruh penumpang yang datang akan melewati pintu kedatangan internasional untuk dipantau suhu tubuhnya. Kami bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IV Yogyakarta. Telah tersedia alat body thermal scanner di terminal kedatangan internasional untuk memantau dan mengawasi penumpang yang mendarat melalui Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Apabila penumpang tersebut menunjukkan indikasi suhu tubuh yang tinggi maka orang tersebut akan dikarantina dalam ruang isolasi dan kemudian akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta,” imbuh Agus Pandu Purnama, General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.
Upaya antisipasi penyebaran virus korona di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta telah dilakukan. Selain memastikan kesiapan seluruh personil dari instansi terkait, PT Angkasa Pura I (Persero) juga telah menggelar Posko Waspada 2019nCov bersama instansi pariwisata dan KKP pada 31 Januari 2020. “Kami akan pastikan seluruh pemeriksaan dan pengawasan terhadap kesehatan penumpang dan crew terlaksana sesuai prosedur yang dilaksanakan oleh KKP, serta melalui penyelenggaraan simulasi ini kami akan berupaya memastikan seluruh instansi dan personil terkait dapat memahami dengan benar prosedur serta tanggung jawab penanganannya,” tegas Pandu Purnama.*** [GN]