en id

Kunjungan Menteri Perhubungan dan Menteri Sekretaris Negara di Yogyakarta

23 Jan 2017

kembali ke list


YOGYAKARTA – Perkembangan pembangunan Bandara Baru Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo akan memasuki babak baru, yaitu land clearing “Babat Alas Nawung Kridho” sebagai bentuk tanda dimulainya pekerjaan konstruksi. Menteri Perhubungan beserta rombongan didampingi oleh Direktur Utama dan Direktur Operasi PT. Angkasa Pura I (Persero) beserta jajarannya, melakukan kunjungan ke lokasi rencana pelaksanaan seremonial Babat Alas Nawung Kridho Bandara Baru Yogyakarta di Sat.Radar Congot Kulon Progo (21/01). Di sela kunjungan ke lokasi rencana pelaksanaan seremonial Babat Alas Nawung Kridha, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi kepada PT. Angkasa Pura I (Persero) atas persiapan yang baik, mulai dari pembebasan lahan hingga persiapan seremonial yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2017 nanti dan rencananya dihadiri dan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia,” jelas Budi Karya saat ditemui oleh para wartawan.

Kunjungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi beserta jajarannya bersama dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno didampingi oleh Direktur Utama, Direktur Operasi beserta jajaran manajemen PT. Angkasa Pura I (Persero) dilanjutkan dengan silaturahmi ke Paku Alam X (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo X) di kediamannya di Pakualaman Yogyakarta. Adapun dalam pertemuan tersebut dilakukan pembahasan terkait lahan PAG (Paku Alam Ground) yang terkena ganti rugi pembebasan lahan termasuk hal-hal yang masih menjadi catatan untuk disinergikan maupun catatan permasalahan untuk segera diselesaikan. Saat ini, pembayaran ganti rugi lahan Paku Alam telah dilaksanakan penitipan di Pengadilan Negeri Wates pada tanggal 19 Januari 2017 lalu.

Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero) menyampaikan kesiapan perusahaan untuk mendukung pembangunan infrastruktur khususnya Bandara Baru Yogyakarta di Kulon Progo supaya dapat selesai tepat waktu, yaitu sesuai yang ditargetkan oleh Presiden RI pada bulan Maret tahun 2019 mendatang.*** (Humas JOG/GNS)