en id

Demi Keselamatan Penerbangan, Pilot dan Co - Pilot Bandara Adisutjipto Dites Urine

06 Aug 2014

kembali ke list


Yogyakarta - (06/08/2014) - Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) DIY melakukan pemantauan kesehatan dan penyalahgunaan obat-obat terlarang pada pilot dan co pilot di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, pada Selasa (5/8) dengan mengharuskan pilot dan co pilot melakukan tes urine. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan penerbangan akibat Human Error, sebab banyak pilot dan co pilot yang terbang melebihi jam terbang per hari pasca arus mudik maupun arus balik Lebaran. Dalam tes ini, BNNP menggunakan alat tes urine Rapid Diagnostic Test yang setidaknya dapat mendeteksi 6 jenis obat-obatan, seperti: kokain, morfin, metavitamin, ganja, amfetamin dan benzo yang nantinya akan diketahui kadar obat terlarang dalam tubuh pilot dan co pilot tersebut.

"Kalo terindikasi menggunakan narkotika, maka akan kita rehabilitasi. Ini sangat berpengaruh bagi penumpang. Di mana nanti pilot yang menggunakan narkoba bisa berkhayal di udara, ini berbahaya". "Jangan sampai ada pilot dan co pilot menggunakan narkotika, maka dari itu kita lakukan tes urine", kata Siti Alfiah Kabid Pemberantasan BNNP DIY. "Tapi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta hingga siang, tidak ditemukan pilot yang terindikasi menggunakan obat terlarang",  tambah Siti Alfiah Kabid Pemberantasan BNNP DIY.