03 Sep 2014
kembali ke listYogyakarta (03/9) - Sosialisasi pembangunan Bandara Internasional di wilayah Kecamatan Temon
akan dilakukana bulan September. Gubernur DIY Hamengku Buwono X minta
agar tim bersikap persuasif dalam sosialisasi dan jangan menimbulkan
konflik. Dikatakan Asisten II Setda Kulonprogo Triyono SIP MSi,
Gubernur menekankan agar sosialisasi dilakukan tim dengan persuasif dan
tanpa adanya konflik. "Dalam sosialisasi nanti yang paling dominan
adalah Badan Pertanahan Nasional (BPN), tim diketuai oleh Assek I Pemda
DIY didampingi Kabiro Pemerintahan DIY.
Sedangkan di jajaran anggota ada
banyak dinas/instansi. Kalau di Kulonprogo yang terlibat dalam tim
adalah Bupati dan Sekda, Kapolres dan Dandim. Pemkab Kulonprogo lebih
banyak memfasilitasi, seperti menyebar undangan, menyiapkan tempat dan
lainnya. Bila terkait pelaksanaan yang dominan dari provinsi," kata
Triyono, Selasa (02/09/2014). Triyono belum bisa menjelaskan
teknis sosialisasi seperti apa, sebab saat ini sedang dalam pembahasan.
Apakah akan dilakukan per pedukuhan atau secara keseluruhan
bersama-sama. Namun yang jelas sosialisasi akan dilanjutkan konsultasi
publik. "Dalam konsultasi publik dibangun komunikasi yang dapat
akomodatif dan dinamis. Masyarakat terdampak bisa menyampaikan usul dan
keinginan mereka. Seperti yang harus pindah tempat ingin mencari loksai
pindah sendiri, atau minta dicarikan lokasi pindah, serta permintaan
ataupun usul lainnya,"tutur Triyono yang baru saja mengikuti rapat
dengan Gubernur.
Sasaran sosialisasi dan konsultasi publik
difokuskan pada warga yang terdampak. Jumlah rumah terdampak sekitar 600
rumah, tapi bidang tanah yang terkena ada 2.500 petak. Jumlah orangnya
masih diteliti, karena satu orang bisa memiliki dua bidang atau lebih.
Datanya sudah ada pada tim provinsi. [Dhika, sumber: Kedaulatan Rakyat]