Perkuat Koordinasi Bidang Keamanan Penerbangan, Bandara Adisutjipto Selenggarakan Airport Security Committee Meeting

YOGYAKARTA - Guna menjaga serta meningkatkan komunikasi, koordinasi terkait dengan program kemanan penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dan berdasar atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menyelenggarakan Airport Security Committee Meeting (ASC Meeting), hari ini, Jumat, 20 Desember 2019.

Bertempat di Ruang Rapat Yudhistira Kantor Cabang Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, ASC Meeting dihadiri oleh seluruh anggota, yaitu terdiri dari TNI-Polri, Airlines, Groundhandling dan CIQ (Customs Immigration Quarantine). ASC Meeting wajib dilaksanak an selama 4 (empat) kali dalam satu tahun, dan penyelenggaraan hari ini merupakan pelaksanaan yang keempat. Mengusung tema “Peningkatan Keamanan dalam rangka Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020”, pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan internal, memastikan kembali kesiapan SDM; peralatan dan prosedur, serta untuk menciptakan keamanan dan keselamatan penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta selaku Ketua ASC, Agus Pandu Purnama menerangkan, “Pertemuan hari ini menjadi kesempatan yang baik untuk menjaga dan meningkatkan komitmen dalam berkoordinasi serta berkomunikasi terkait dengan keamanan dan keselamatan penerbangan, khususnya pada momen penyelenggaraan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), sejalan dengan adanya Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor Inst 06 Tahun 2019 bahwa seluruh penyedia jasa bandara, badan usaha angkutan udara, penyelenggara navigasi dan otoritas bandara diinstruksikan untuk meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan selama Nataru.”

“Melalui pertemuan ini pula kami berharap kolaborasi di bidang keamanan dan keselamatan di bandara oleh TNI-Polri, Aviation Security dan instansi lainnya dapat semakin kuat. Sehingga ketika muncul suatu kondisi yang perlu penanganan segera, dapat segera pula ditangani bersama,” tambahnya.

Pada ASC Meeting hari ini juga dilaksanakan serah terima prohibited items berupa power bank sejumlah 1.226 buah (yang melebihi kapasitas 32.000 MaH dari Airport Security Screening kepada Terminal Landside and Environment untuk selanjutnya dapat dilakukan pemusnakan sesuai dengan penanganan limbah B3 (barang berbahaya dan beracun).*** [GN]