en id

Berita

Antisipasi Ebola, Bandara Adisutjipto Pantau Terminal Kedatangan Luar Negeri

11 Nov 2014

kembali ke list


Yogyakarta(11/11) - Merebaknya virus ebola di sebagian besar negara Afrika ditambah sudah ditemukannya pasien penyakit tersebut di sejumlah rumah sakit di Indonesia membuat pihak Bandara International Adisutjipto Yogyakarta menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya dengan memantau ketat kedatangan penumpang di terminal kedatangan internasional. “Kami tak ingin kecolongan maka dari itu penumpang yang keluar dari terminal kedatangan internasional kami pantau terus,” jelas Faizal Indra Kusuma, General Affair and Communication Section Head Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Untuk langkah antisipasi, pihak salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu tidak sendirian, Faizal mengaku pihaknya menggandeng Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Adisutjipto. Koordinasi antar dua instansi sudah dilakukan terutama untuk penyediaan alat pemantau suhu penumpang & alat strelisasi kepada penumpang yang tiba di terminal kedatangan internasional.

Menurut Faizal, pemasangan alat pemantau suhu tubuh itu sudah dilakukan sejak lama. Sejatinya, alat tersebut dipasang tidak secara khusus karena adanya virus ebola ini, melainkan juga untuk mendeteksi jika ada penumpang yang diduga terjangkit virus penyakit yang asalnya dari luar negeri. Salah satunya SARS, Flu burung .“Setiap penumpang yang datang lalu diminta melewati alat pemindai suhu tubuh itu. Nanti kan terlihat berapa suhu tubuhnya. Jika melewati batas toleransi maka penumpang bersangkutan akan langsung masuk ke ruang kesehatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” papar Faizal Indra Kusuma.Tak hanya alat tersebut,  penyiagaan petugas juga dilakukan. Petugas masing-masing dari pihak bandara dan KKP selalu menjaga & siap tanggap untuk antisipasi penumpang yang terdeteksi terjakit virus tersebut. [dhika, Sumber : suaramerdeka.com]